Sebanyak 8 ektrakurikuler mengikuti demo tersebut. Tim Kelompok Ilmiah Remaja melakukan eksperimen gunung meletus, hand flaire, robot dan roket air. Selanjutnya, aktivitas tandu darurat serta pemadaman kebakaran diperagakan oleh tim palang merah remaja (PMR). Tim pramuka memperagakan kegiatan baris berbaris lalu tim seni membawakan tari kipas dan band.
Kepala SMP Al Kautsar Sri Purwaningsih mengatakan demo ektrakurikuler ini dalam rangka memperkenalkan kegiatan-kegiatan ekskul kepada siswa baru kelas VII. “Setelah melihat demo ini nanti, setiap siswa disarankan untuk memilih satu ekskuln yang diminati,” kata Sri Purwaningsih.
Dia menjelaskan, kegiatan ekskul ini sangat penting untuk mengasah kemampuan soft skill siswa, seperti kepemimpinan, tanggungjawab, kedisiplinan, kerjasama, serta kerja tim.
Sementara itu, Pembina OPPK OSIS SMP Al Kautsar Fatoni Latif mengatakan usai demo ekskul Sabtu lalu, pengurus OSIS sudah menyiapkan blangko pemilihan ekstrakurikuler untuk dibagikan kepada para siswa. “Sejak Senin, blangko itu sudah dibagikan oleh pengurus OSIS ke kelas-kelas,” kata Fatoni.
Blangko itu berisi identitas serta delapan ekskul yang dapat dipilih. Delapan ekskul tersebut yakni KIR (Eksperimen dan Robotik), PMR, Pramuka, Seni (vokal, tari, musik), Olahraga (voli, sepak bola, tekwondo), Rohis, Drumband, dan Kewirausahaan. “Siswa boleh memilih lebih dari satu ekskul,” ujar Toni.
Berikut ini foto-foto kegiatan tersebut
