Al Kautsar Gelar Halal bi Halal di Masjid Kampus Al KautsarYayasan Al Kautsar menggelar kegiatan halal bi halal sekaligus meresmikan Masjid Kampus Al Kautsar, Sabtu (22/9/2019), di masjid setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengawas, pembina dan pengurus yayasan Al Kautsar, guru, karyawan, beserta keluarga besar kampus Al Kautsar.
Juga hadir perwakilan Kemenag Kota Bandar Lampung, Sulaiman Baldan, perwakilan MUI Bandar Lampung, dan ceramah agama diisi oleh H. Herman Edi Abdullah.
Acara diawali dengan peresmian Masjid Kampus Al Kautsar yang dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso.
Wagiso mengatakan, pembangunan Masjid Kampus Al Kautsar ini dilatarbelakangi oleh banyak hal, diantaranya untuk keamanan dan kenyamanan para siswa dalam beribadah dan melaksanakan berbagai kegiatan bidang keagamaan.
“Jadi kalau ada kegiatan keagamaan, kita tidak perlu lagi meminjam masjid dan siswa-siswa tidak perlu menyeberang jalan raya by pass, ” ujar Wagiso.
Majid Kampus Al Kautsar, lanjut Wagiso, memiliki luas bangunan bagian dalam 600 meter persegi, dan ada tiga selasar, selasar utara, selatan, dan timur.
“Bagian dalam masjid dapat menampung sekitar 800 jamaah, saat ini masjid digunakan untuk ibadah rutin salat berjamaah dan kegiatan-kegiatan keagamaan para siswa,guru, dan karyawan. Ke depan, mungkin akan dibuka juga untuk umum,” tuturnya.
Menurut Wagiso, pembangunan masjid menghabiskan dana sekitar Rp9 miliar. Dana berasal dari anggaran dan pendapatan Yayasan Al Kautsar, infaq wali, infaq siswa, dan infaq guru karyawan yang dipotong dari gaji yang nominalnya tidak ditentukan.
Usai peresmian Masjid, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad H Herman Edi Abdullah.
Pada kegiatan yang bertema “Kita tingkatkan tali silaturahim dan produktifitas kerja” itu, Ustad Herman Edi mengingatkan agar umat Islam memperlakukan masjid seperti Rasulullah memperlakukan masjid.
“Jangan sampai kita mampu membangun masjid megah, tapi tidak mampu memakmurkannya. Tapi, insha Allah kalau Al Kautsar bisa ramai masjidnya karena digunaka oleh para guru, karyawan, dan siswa-siswanya untuk ibadah dan kegiatan keagamaan, ” ujarnya.
Dia juga mendoakan keluarga besar yayasan Al Kautsar dan para donatur yang menyumbang pembangunan masjid mendapat balasan pahala dari Allah dan menjadi amal jariyah.
Terkait tema halal bi halal, Ustad Herman Edi mengutip hadist Rasulullah yang disampaikan kepada Utbah, yaitu jika berselisih segera perbaiki silaturahim, memberilah kepada orang yang tidak pernah memberi, dan maaflah orang lain sebelum mereka meminta maaf.
Pada kegiatan tersebut juga diumumkan 16 karyawan Al Kautsar yg mendapataa hadiah umroh. Kegiatan ditutup dengan saling bersalaman dan makan siang bersama.
