Sebanyak 277 siswa kelas 7 SMP Al Kautsar mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1443 Hijriyah selama empat hari mulai Senin (18/4/2022) hingga Kamis (2/4/2022). Pada hari ketiga ini, Rabu (20/4/2022), peserta Sanlat mendapatkan materi dan praktik berwudhu yang benar sesuai tuntunan dan sunnah Rasulullah.

Ketua Panitia Sanlat Ramadhan, Nurhayati mengatakan, pada Sanlat Ramadhan ini, siswa dikenalkan dengan kebiasaan dan ciri khas Al Kautsar dalam sehari-sehari, diantaranya shalat dhuha, mengucapkan salam saat bertemu orang lain termasuk bertemu guru, adab memasuki masjid, adab belajar, dan adab membaca Al-Quran.

“Siswa sekarang ini kan lama tidak ke sekolah karena pandemi Covid-19, jadi mereka belum tahu betul tentang kebiasaan di Al Kautsar itu seperti apa. Nah, melalui Sanlat Ramadhan ini siswa diberi materi dan langsung praktek kebiasaan dan ibadah sehari-hari di Al Kautsar,” ujar Nurhayati.

Dia menjelaskan, Sanlat Ramadhan digelar selama empat hari mulai Senin-Kamis, setiap pukul 7.30 WIB sampai 11.00 WIB. Pada hari pertama, siswa mendapat materi tentang membaca Al-Quran yang dilanjutkan dengan praktek membaca Al-Quran per individu siswa. Hari kedua, disampaikan materi adab bersama praktek, hari ketiga tentang wudhu dilanjutkan dengan praktek, dan hari terakhir tentang tata cara shalat yang dilanjutkan dengan praktek shalat.

Nurhayati berharap, dengan mengikuti Sanlat Ramadhan ini, siswa tidak hanya mengenal, tapi juga mempraktekkan amaliyah harian yang sudah menjadi ciri khas dan kebiasaan di Al Kautsar.

“Mereka punya ciri khas sendiri, bahwa siswa Al Kautsar itu suka shalat dhuha, tekun shalat lima wakti, tidak pernah tinggal, baca Al-Quran nya pandai, termasuk wudhunya benar, tidak asal-asalan,” ujarnya.

Menurut Nurhayati, selama menempuh pendidikan di SMP Al Kautsar, siswa harus mengikuti tiga kali pesantren kilat, yaitu pesantren kilat siswa baru, pesantren kilat Ramadhan, dan pesantren kilat nasional.