Lembaga Karya Ilmiah Remaja (KIR)ย SMP Al Kautsar menggelar Diklat KIR Pertama bagi 66 siswa kelas VII dan 25 siswa kela VIII. Diklat dilaksanakan selama dua hari,ย Jumat–Sabtu (20-21/10) meliputi materi dan praktik tentang karya ilmiah.
Guru pembina KIR SMP Al Kautsar,ย Fatoni Latif mengatakan Diklat Pertama ini bertujuan memberi wawasan kepada siswa tentang dasar-dasar KIR,ย pengenalan alat-alat lab,ย penulisan berita,ย dan metodologi penulisan karya ilmiah.
“Hari pertama penyampaian materi,ย hari kedua full praktik, ” ujar Fatoni.
Dia memaparkan,ย siswa akan dikelompokkan untuk melaksanakan praktik pembuatan pasta gigi gajah atau tooth elephant explosive,ย pembuatan mading tiga dimensi (3D),ย dan pembuatan roket air, ” kata Toni.
Pada hari pertama kemarin,ย Waka Kesiswaan SMP Al Kautsar Arismun menyampaikan materi tentang Motivasi dan Pengenalan KIR. Selanjutnya Guru IPA Rosita memaparkan materi tentang Metodologi Penulisan Karya Ilmiah,ย sedangkan penulisan berita disampaikan oleh redaktur salah satu koran harian di Lampung.
Dalam penjelasannya,ย Arismun menegaskan bahwa KIR mengasah kemampuan berpikir ilmiah pada siswa sehingga siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah. “Berpikir ilmiah dan sistematis juga menjadikan kita orang yang taat pada aturan serta bermanfaat bagi banyak orang. Bapak mengharapkan kalian nantinya bisa berkarya dan berprestasi di bidang KIR ini, ” tutur Arismun.
Sementara itu,ย Fatoni mengatakan, seluruh peserta diwajibkan melaksanakan praktik laboratorium dan penulisan berita,ย hal ini akan menjadi penilaian dalam menentukan kelulusan peserta pada Diklat Pertama.ย “Bagi yang lulus Diklat Perrama ini,ย maka bisa ikut ke Diklat Kedua berupa kegiatan kunjungan media, bisa ke media cetak,ย radio,ย atau televisi, ” ujar Toni.
Setelah diklat,ย para peserta yang merupakan anggota KIR akan dibagi menjadi tiga kelompok KIR yaitu Mading,ย Eksperimen,ย serta Roket Air dan Robotik.ย “Siswa akan melaksanakan latihan dan praktik karya ilmiah secara rutin,” katanya.