Memberikan pembelajaran kepada siswa bukan hanya dari dalam kelas tetapi bisa juga lewat kegiatan diluar kelas atau melalui praktek. Cara tersebut yang diterapkan SMP Al Kautsar Bandar Lampung. Melalui UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) SMP Al Kautsar menanam tanaman obat di apotek sekolah sebagai sarana pembelajaran siswa-siswinya.

Dengan adanya tanaman obat dilingkungan sekolah diharapkan nantinya para siswa bisa lebih mengenal apa saja tanaman obat dan manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu juga para siswa akan dilatih menjaga, merawat serta mencintai tanaman. Tanaman obat yang ditanam di apotek diantaranya, kencur, kunyit, jahe, daun katu, sirih merah, pandan, temu lawak dan berbagai tanaman obat lainnya.

Apotek hidup yang berada dibagian belakang sekolah itu memiliki luas (+/-) 40 meter pesegi berada samping kanan dan kiri musholah sekolah. Penanaman apotek sekolah dimulai pada awal semester II tahun ini, (3/1/2016) dan sampai sekarang sudah terdapat sekitar 50 tanaman obat.

Merry Oktarina selaku ketua UKS mengatakan dengan membuat apotek hidup yang didalamnya terdapat beberapa tanaman obat maka diharapkan para siswa bisa mengenal berbagai tanaman obat dan fungsinya bagi kesehatan. Ia juag berharap dengan adanya apotek ini bisa mempercantik lingkungan sekolah dan lebih terlihat asri.

Kepala sekolah SMP Al Kautsar Dra.Hj. Sri Purwaningsih menyambut baik dengan adanya apotek hidup tersebut. “ Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sampai apotek hidup ini selesai, tujuan adanya apotek hidup ini selain memenuhi standar UKS juga sebagai ajang pembelajaran dan pengenalan tanaman obat kepada siswa” Tuturnya.

“Mengenal tanaman obat dari “apotek hidup” sekolah”