SMP-Al Kautsar. Prestasi siswa Perguruan Al Kautsar memang tidak ada habisnya. Salah satunya prestasi dari bidang olahraga. Sebagai pendatang baru di Sasana Wushu, prestasi siswa SMP Al Kautsar Rafif Syauqi Dwi Nanda di tingkat daerah cukup membanggakan.
’’Alhamdulillah, dari 23 peserta di kategori usia 13-15 tahun, Rafif masuk di posisi harapan Nan Quan (tangan kosong selatan) junior pada Wushu Open Championship (LWOC) 2015,” kata anggota tim Wushu Al Kautsar Tri Sunah, Senin (24/8).
Ajang tingkat nasional yang digelar di Lampung ini diikuti oleh 200 atlet wushu dari empat kategori yaitu usia 16-18 tahun, usia 13-15 tahun, usia 10-12 tahun, dan usia 6-9 tahun.
Para peserta berasal dari berbagai daerah. Diantaranya Jakarta, Bogor, Padang, Palembang, Lampung, Bangka, dan lainnya. ”Rafif akan terus dibina, kami mengharapkan tahun depan Rafif bisa ikut di Kejurnas Wushu Junior,” ujarnya.
Munculnya bibit unggul atlet wushu ini mendorong Al Kautsar membuka ekstrakurikuler wushu sejak pekan lalu. Koordiantor Ekstrakurikuler Bidang Olahraga Al Kautsar Supriyanto mengatakan saat ini jumlah siswa yang mengikuti ekskul wushu sebanyak 35 orang.
”Ekskul ini dibuka untuk siswa mulai dari TK hingga SMA. Diperkirakan peminatnya lebih dari 50 anak,” katanya. Dia menambahkan, di tingkat junior wushu lebih difokuskan kepada seni, ketangkasan, kecerdasan dan kekuatan fisik.
Dengan dibukanya ekskul wushu ini, Tri Sunah dan Supriyanto berharap ada dukungan dari pihak yayasan. Untuk pelatih wushu, pihak Al Kautsar akan bekerjasama dengan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Lampung.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov WI Lampung Mursalin Lamo mengatakan, di ajang LWOC ini, Lampung berhasil meraih dua emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu di empat kategori usia. ”Kami menargetkan Lampung menjadi lima besar nasional di Kejurnas nanti,” kata Musalin.
Untuk menjaring bibit-bibit unggul atlet wushu kategori junior, pihaknya akan melakukan program back to school yaitu dengan membina atlet-atlet di sasana dan ekskul sekolah, seperti Al Kautsar. ”Kami akan bekerjasama dengan pihak sekolah. Kami mohon, sekolah-sekolah di Lampung mendukung program ini,” tuturnya.
Dia juga mengharapkan pemerintah daerah juga bisa ikut mendukung WI Lampung dengan menyediakan sarana-sarana pendukung untuk latihan para atlet. ”Saat ini kami sangat membutuhkan sarana latihan wushu dan matras. Dua ini yang sangat kami butuhkan,” pungkasnya.
“Rafif, Bibit Atlet Wushu SMP Al Kautsar”
