“Siswa SMP Alkautsar Berhasil Membuat Hand Flare”
Sekitar 20 siswa SMP Alkautsar yang tergabung dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) Eksperimen melakukan percobaan membuat hnad flare atau bom asap warna-warni yang kerap digunakan para supporter seoak bola.
Pembina KIR SMP Alkautsar Fatoni Latif mengatakan uji coba membuat bom asap berwarna ini merupakan salah satu kegiatan diklat KIR kelompok eksperimen, sedangkan KIR jurnalis membuat majalah dinding 2 dimensi dan tiga dimensi, serta KIR robotik membuat roket air.
“Diklat ini bertujuan menunjukkan kegiatan-kegiatan yang ada di KIR kepada para siswa. Untuk pembuatan bon asap baru kali ini dilakukan,” kata Fatoni.
Dia menjelaskan, pilihan membuat bom asap selain menarik bagi siswa, bom asap berwarna-warni yang biasanya digunakan pada supporter bola tersebut memiliki harga yang cukup mahal di pasaran.
“Ini bisa mengasah kreatifitas siswa untuk membuat bom asap berwarna mirip dipasaran dengan harga yang lebiyh murah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk membuat bom asap ini digunakan bahan berupa potasium nitra 60 gram yang direbus sampai mengering, lalu dicampur gula psair 40 gram dan diaduk sampai membentuk karamel. Setelah itu dicampur dengan pewarna pakaian 2 sendok makan dan soda kue 1 sendok makan, kemudian diaduk hingga mengental.
Fatoni menjelaskan, bahan yang sudah jadi itu dimasukkan ke dalam kaleng ukuran kecil lalu ditutup menggunakan lakban. “Untuk sumbunya, kami potasium yang digulung menggunakan tisu, lalu dinyalakan, maka keluar asap merah,” ujarnya. Setelah Diklat pertama yang merangsang kreatifitas para siswa ini, juga akan dilakukan diklat kedua yaitu kunjungan ke media masa.
Berut ini beberapa foto proses pembuatan Bom Asap
