WhatsApp Image 2019-07-14 at 2.01.44 PM

SMP Al Kautsar menggelar kegiatan parenting yang dihadiri oleh 205 orang tua siswa dan wali murid, Minggu (14/7/2019).

Kepala SMP Al Kautsar, Rudiyanto, M. Pd mengatakan kegiatan parenting digelar untuk menyosialisasikan visi, misi, dan sistem pendidikan di Al Kautsar.

“Kami juga menjelaskan program-program di sekolah. Dengan mengetahui semua ini, kami harapkan terbangun sinergisitas pendidikan antara sekolah dan keluarga siswa, “ujar Rudianto.

Menurut dia, hal ini sangat penting sebab keluarga merupakan madrasah atau sekolah pertama bagi seorang anak sehingga harus ada sinergisitas antara sekolah dan keluarga untuk mewujudkan lulusan yang unggul dan berakhlatul karimah.

“Orang tua atau wali murid kami wajibkan untuk hadir. Selain menjalin silaturahmi, ini juga demi memaksimalkan kualitas pendidikan siswa, “tuturnya.

Kegiatan parenting yang digelar di Majid Kampus Al Kautsar tersebut mengangkat tema Mendidik Anak Yang Islami dan Cinta Al Qur’an.

Rudi menjelaskan, untuk mendorong siswa mencintai Alquran, pihak sekolah menyediakan program Tahfizh yang dibimbing oleh guru/tutor Al Hafizh (penghapal Quran).

“Jadi jangan khawatir bagi anak-anak ibu dan bapak yang sudah banyak hapalan qurannya. Dengan melanjutkan sekolah ke Al Kautsar, hapalan anak-anak tidak akan terputus, mereka tetap bisa merojaah dan menambah hapalan melalui bimbingan guru Al Hafizh, kami menyediakan 9 guru Tahfizh, ” kata Rudi.

Kegiatan parenting ini menghadirkan Dr. Hi. Arfandi, LC., MA yang memaparka tentang keutamaan bagi anak-anak sholeh yang berakhlak mulya dan mencintai Alquran.

Menurut dia, kebahagiaan orang tua adalah memiliki anak yang sholeh dan sholehah yang kelak akan mendoakan mereka dan menarik mereka ke surga.

WhatsApp Image 2019-07-14 at 2.02.26 PM

“Bagaimana mewujudkan anak-anak sholeh yang berakhlatul karimah? Melalui pendidikan, kita tanamkan nilai-nilai Islami kepada anak melalui teladan. Kalau di sekolah, anak-anak dibimbing oleh gurunya, kalau di rumah, kedua orangtua yang akan menjadi teladan mereka, ” kata Arpandi.

Untuk itu, lanjutnya, dalam pendidikan di keluarga, kedua orangtua harus menjadi teladan baik bagi anak-anak mereka. Dengan begitu, apa yang diperoleh anak dipendidikan sekolah sinergis dengan pendidikan di rumah sehingga dapat membangun karakter baik pada anak.

“Apalagi anak-anak yang mencintai Alquran, memahami isi Alquran dan mengamalkannya, maka kelak orangtuanya akan diberi mahkota dan pakaian cahaya.”

,


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Social Icons