BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 259 siswa kelas 8 SMP Al Kautsar mengikuti kegiatan Study Wisata yang berlangsung selama enam hari, dari 6 hingga 11 Oktober 2025. Kegiatan yang mengusung konsep pembelajaran integratif ini membawa siswa mengeksplorasi langsung berbagai aspek kehidupan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Bandung, dengan tujuan memperkaya pengalaman nyata di luar kelas.

Rombongan besar yang didampingi oleh 18 guru pembimbing ini melakukan perjalanan menggunakan bus keluaran terbaru (2024-2025) dan kapal executive untuk penyebrangan. Selama di Yogyakarta, siswa menginap selama dua malam di Hotel MM UGM, sebuah hotel bintang 3, yang memastikan kenyamanan akomodasi selama studi berlangsung.
Kurikulum perjalanan ini dirancang secara komprehensif untuk mencakup berbagai dimensi ilmu. Di Yogyakarta dan Jawa Tengah, siswa mengunjungi Taman Pintar (aspek teknologi dan sains), Masjid Agung Keraton (aspek akhlak dan spiritual), serta Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, dan Candi Prambanan (aspek budaya dan sejarah). Tidak ketinggalan, aspek wisata diisi dengan kunjungan ke Tebing Breksi, Lava Tour Merapi, dan Malioboro. Di Bandung, siswa memasuki Masjid Al Jabbar untuk pendalaman spiritual dan The Great Asia Afrika untuk memahami dimensi sosial dan budaya.

Yang membedakan kegiatan ini adalah penekanannya pada penerapan nilai-nilai agama dan kemandirian secara langsung. Sepanjang perjalanan, siswa mempraktikkan sholat jamak qashar, membaca doa sehari-hari, serta melaksanakan pembacaan Asmaul Husna dan muroja’ah setiap menjelang Maghrib. Hal ini merupakan implementasi nyata dari pendidikan karakter dan akhlak yang menjadi fondasi sekolah.
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bpk.Rudiyanto,M.Pd. yang turut mendampingi, menegaskan bahwa study wisata ini bukan sekadar rekreasi. “Ini adalah ruang kelas berjalan yang sesungguhnya. Mulai dari praktik ibadah dalam perjalanan, belajar bekerja sama dalam kelompok, hingga menyusun laporan perjalanan, semua dirancang untuk membangun kemandirian, tanggung jawab, dan wawasan yang holistik,” ujarnya.

Kegiatan Study Wisata ini diharapkan tidak hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga menjadi pengalaman transformatif yang memperkuat jati diri siswa serta menanamkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu pengetahuan, budaya, dan agama dalam konteks kehidupan nyata.
Berikut ini link foto-foto kegiatan :
https://drive.google.com/drive/folders/1_pUpOqmjXiJnY-RxlASF6n9GHWBTz5Ia?usp=drive_link







